Kamis, 28 April 2011

SIMPUH SUJUD SEEKOR BURUNG


Kisah yang satu ini diutarakan langsung oleh seseorang yang langsung mengalaminya sendiri:
“Saudaraku, peristiwa yang sangat menakjubkan ini saya alami sendiri ketika saya sedang berada di Masjidil Haram, Mekah Al-Mukaramah, pada Ramadhan yang lalu. Waktu itu saya sedang duduk di halaman masjid, di depan Mizrab Ka’bah, tepatnya setelah menunaikan shalat Ashar, kulemparkan pandangan mata ini ke arah ka’bah dan sekitarnya. Subhanallah!!! Kupusatkan perhatianku kepada seekor burung yang sedang terbang di atas masjid, sepertinya ia sejenis burung Layang-Layang. Ia terbang mengitari masjid dan kemudian mendarat sekitar dua meter di sampingku. Demi Allah, sebuah keajaiban benar-benar terjadi. Burung itu meletakkan perutnya ke bumi dan merentangkan sayapnya di atas tanah sambil menghadap ke arah sebelah kiri ka’bah, ke arah Safa dan Marwah.
Setelah itu sikapnya tampak sempurna. Ia menghadap ke arah kiblat selama sekitar 5 menit. Keajaiban ini kusaksikan sendiri dengan penuh rasa kagum bercampur kaget setengah tak percaya. Kulihat bagaimana ia menunduk dan menurunkan kedua sisi sayapnya di hadapan ka’bah. Kuamati sekitarku,apakah ada orang lain yang turut menyaksikannya? Subhanallah!!! Tak seorang pun yang melihatnya selain diriku. Semua yang hadir pada saat itu disibukkan dengan bacaan Al-Qur’an, shalat, atau pun berbincang-bincang dengan sesamanya.
Sesaat kemudian terjadi pemandangan aneh lainnya. Kulihat seorang bocah berusia sekitar sepuluh tahun berlari dengan kencang ke arah burung tersebut, dan tatkala ia hendak menjejakkan kakinya di atas burung itu, tiba-tiba saja ia melompat di atasnya sehingga kakinya tak mengenai tubuh burung itu. Sementara ia tak menyadari kalau di bawahnya terdapat seekor burung. Pikirku dalam hati mungkin hal ini hanyalah sebuah kebetulan.
Tak lama berselang, datang lagi seseorang yang berjalan menuju ke arah burung itu. Dan tatkala ia telah sampai di dekatnya, tiba-tiba saja ia terdorong ke samping dan kemudian ia pun terus berlalu.
Untuk ketiga kalinya kulihat seorang lainnya. Ketika hendak meletakkan kakinya, tiba-tiba saja ia terdorong ke sisi lain, hingga ia sendiri merasa keheranan siapa yang  baru saja mendorongnya tadi? Subhanallah!!! Aku pun semakin yakin bahwa burung ini sebenarnya sedang beribadah kepada Allah sehingga Ia jaga dirinya dari segala yang mungkin menimpanya. Subhanallah!!! Laa ilaaha illallah...
Ketika aku kembali ke kota Riyadh, kutanyakan hal ini kepada salah seorang ulama. Katanya mungkin burung yang kulihat pada sore itu adalah salah seorang malaikat yang menyerupai wujud burung atau mungkin ia memang seekor burung yang sedang shalat, hanya saja kita tidak mengetahui cara mereka memuji dan beribadah kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar